Thursday, January 28, 2010

Puisi Kontemporer (Lagi)

Nampangin puisi lagi ah :D
Sama kayak puisi sebelumnya, puisi ini juga terinspirasi dari Bidam-Mishil dan orang-orang yang punya hubungan seperti mereka.

MENGGUGAT


Kukuras habis jiwa
Kukuras habis raga
Kukuras habis asa
Kukuras habis cita
Kukuras habis cinta
Dan kau bayar sebelah mata

Tidaklah aku adalah dia
Tidaklah dia adalah aku
Jangan lihat dia pada aku
Jangan cari dia pada aku
Akulah aku!

Hentilah siramiku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu
Hentilah siramiku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu
Hentilah banjiriku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu

Pandang, lihat luka ini
Lihat, pandang darah ini
Sezarah darahku
Sezarah darahnya
Sezarah darahmu

2010.01.11 21:29

No comments:

Post a Comment