Halo Juni

June has come. Ada apa di Juni?

Dibuka dengan ulang tahun pernikahan ke-21 ayah dan ibu yang nyaris terlupakan gara-gara UAS dan tugas dan berbagai macam deadline yang menumpuk dan badan yang sudah sangat diforsir.
Lalu masa ujian yang dilewati dengan super rock and roll.
Dan kunjungan makan malam ke rumah Daesanim di sela-sela masa ujian, yang memberi ketegangan dan kesenangan sekaligus.

Kemudian kabar bahwa saya terpilih mewakili jurusan dalam untuk kontingen Indonesia dalam program Youth Camp for Asia's Future Agustus mendatang, yang dilaksanakan di Seoul, Yeosu, dan Jeju.
Dan tiba-tiba saya diajak junior saya jadi pendamping (interpreter) entah staf atau atlet Djarum Indonesia Open minggu depan.
Saya pun mendadak terpanggil membantu Aa mempersiapkan Malhagi Daehwi tanggal 28 besok. Lebih lanjut, di Hwarang pun saya jadi harus mengurus ini-itu dan jadi seksi sibuk yang sedia setiap saat.
Eh, saya juga ikut kelas persiapan TOPIK yang (kembali) diadakan oleh Pak Yoo selama empat minggu.


Halo Juni, sepertinya kamu bukan masa di mana saya bisa berleha-leha ya (dan sepertinya bulan-bulan mendatang juga begitu. Apalagi Agustus. Mamma mia!)