Bahasa dan Kebudayaan Korea UI part#3

Ceritanya hari ini saya baru habis bimbingan skripsi dan mengumpulkan bab 2. Trus niatnya mau mengupload SIPRESMA sebelum bulan Februari habis, tapi karena melihat rincian isian websitenya saya tiba-tiba kehilangan selera.

Posting hari ini dipicu oleh komentar anonymous di post saya sebelumnya.
"Kak aku mau tau dong tips2 biar lulus di prodi korea.. apa harus pinter bahasa korea dulu atau gimana?"

Oh, tidak, tidak sama sekali. Seperti yang sudah saya tegaskan sebelumnya, di sebelas program studi bahasa di FIB UI, semuanya mulai dari awal. "Dimulai dari nol," seperti kata petugas pom bensin Pertamina. Kecuali program studi Inggris, semua program studi memiliki matakuliah Bahasa I-VI. Jadi kalau mahasiswa prodi Korea seperti saya, saat semester 1 saya harus ikut kuliah Bahasa Korea I, semester 2 ikut Bahasa Korea II, begitu seterusnya sampai semester 6. Begitu juga teman saya yang kuliah di prodi Jepang, harus ambil Bahasa Jepang tiap semesternya.
Anda semua pasti berpikir, wah kalau begitu yang sudah pernah belajar sebelumnya (atau sudah pernah ikut les), pasti jadi yang paling pintar di kelas dong. Tetapi pada kenyataannya tidak juga. Orang-orang yang seperti itu mungkin akan unggul pada saat Bahasa Korea I, II, tetapi seterusnya, semua tergantung kemampuan dan kemauan orangnya masing-masing. Lagipula, materi kuliah di Prodi Korea itu jauh, jauh lebih berat dibanding materi-materi kursus bahasa Korea di manapun.

Saat angkatan saya baru masuk, ada banyak di antara kami yang sama sekali tidak bisa membaca Hangeul. Sekarang? Kami semua bahkan sudah menulis mini skripsi dalam bahasa Korea untuk pelajaran Menulis -________- (jangan tanya dari segi kualitas penelitiannya, tapi ya). Kalau angkatan 2013 yang baru masuk tahun ini, hmmm sepertinya sih 95% dari mereka sudah mampu membaca Hangeul walaupun belum terlalu lancar. Lho, kok? Jangan terkejut kawan, jangan lupa bahwa semakin ke bawah, orang yang masuk prodi Korea dengan motivasi KPop dan oppa itu semakin banyak. Nah, para KPopers ini tentu ingin tahu apa sih yang oppa-oppa (dan nuna-nuna) mereka katakan dalam Twitter dan Instagram mereka. Jadi, sedikit banyak mereka belajar membaca Hangeul. Setidaknya, mereka bisa membaca kata 사랑해요 dan nama member favorit mereka dalam bahasa Korea.

Kembali ke pertanyaan tadi. Apa tips supaya bisa lulus di prodi Korea? Mbak atau mas yang mengajukan pertanyaan, pertanyaan Anda ini sebenarnya ambigu. Anda mau tanya bagaimana Anda bisa masuk dan terdaftar di prodi Korea? Kalau itu pertanyaan Anda, maka jawabannya hanya Anda harus lulus ujian masuk UI, baik yang melalui SNMPTN undangan, SNMPTN tertulis, atau SIMAK. Dan untuk lulus ujian-ujian tersebut, Anda tidak perlu bisa berbahasa Korea dulu. Kan nggak ada di ujiannya, bro... Sementara kalau pertanyaan Anda bagaimana supaya Anda bisa lulus dari prodi Korea setelah empat tahun kuliah, maka jawabannya: ikutilah perkuliahan dengan baik. Kumpulkan semua tugas yang diberikan dosen. Nggak harus dapat A, tapi ya jangan sampai dapat C untuk matakuliah bahasa Korea, karena nanti Anda harus mengulang (nilai minimal matakuliah bahasa supaya bisa lulus adalah C+).

Sekali lagi, Anda nggak perlu pintar bahasa Korea dulu supaya bisa masuk dan kuliah di Prodi Korea UI. Tapi, Anda harus pintar bahasa Korea setelah Anda lulus dari Prodi Korea UI. Ya iya dong, kalau nggak ngapain Anda menghabiskan waktu selama 4 tahun dan biaya yang nggak murah itu.

Oh, dan sekali lagi. KPopers harus masuk Bahasa dan Kebudayaan Korea UI! Kenapa? Baca di sini. (Post masih menyusul) EDIT 2017.03.22 Postnya ada di sini