Sunday, March 22, 2009

Guinness Book of Record 2008: Artist with Most Numbers of Photos

Hohoho, senang sekali membaca berita ini di TVXQ Fever :D


[News] Korea's band TVXQ, has made another record in the Guinness Book Of World Records. According to the incomplete counts, Korea's famous male band - TVXQ, from debut to today has partake in numerous photo shoots of magazines, album, singles, CFs, endorsement etc kind of photos has surmount over 500 000 000 ( including group, solo shots and with others ). TVXQ has became the only artist with most numbers of photos of all celebrities globally.

This record has been officially recorded in the Guinness Book Of World Records. This is Korea's artist, TVXQ. They have the most number of fans, which is also included in the records.

note: The total number of photos are counted from the day they debut to 19 March 2009. Their debut is 26 December 2003.

Just in case, here's the link to the original post in baidu.


wah, cowok-cowok DBSK bener-bener bekerja keras ya! Nggak heran deh sama kesuksesan yang mereka dapet sekarang... Long life TVXQ!
Cuma yang gue masih bingung, apa rekor lain TVXQ yang tercatat di Guinness Book of Record? Ada yang tahu?

Wednesday, March 11, 2009

Till The End of Time

Actually this song has been released since a long time, but I've just realized that it is Christian Bautista sings the English version of Hingga Akhir Waktu by Nineball.


After listening to it a few times, I finally understand what he saying is :)


I try to resist what my heart feels
But I'm falling into pieces
Drifting further away from you
Everything won't seem right
If you were here with me
You'd brush away this loneliness from me

There will never be another by my side
Because all I am is just for you
And there can never be another by my side
I need you here with me
And brush away this loneliness from me

Everything was seem so right
If you were here with me
Everything was seem right.. once again
I need you here with me

There will never be another by my side
Because all I am is just for you
And there can never be another by my side
I need you here with me
You'd brush away this loneliness from me
Till the end of time
Till the end of time

Nggak jauh beda sih sama liriknya Hingga Akhir Waktu...

Kucoba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau di sini
Tepiskan sepiku bersamamu

Takkan pernah ada yg lain di sisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan takkan mungkin ada yg lain di sisi
Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

Bagiku semua sangat berarti 
Kuingin kau di sini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau di sini 

Takkan pernah ada yg lain di sisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan takkan mungkin ada yg lain di sisi 
Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu
Hingga akhir waktu
Hingga akhir waktu
Hingga akhir waktu


Sedikit memberikan penilaian, hehe. Kalo versi Christian, lagunya lebih mellow dan jadi lebih romantis. Soalnya Chris cuma pake piano, nggak ada drum. Sedangkan versi Nineball, lagunya lebih terasa nuansa band-nya (ya iyalah!) dan lebih menyayat hati buat gue. Tapi dua-duanya sama-sama sukses membuat gue ketagihan.

Grrr. Jadi makin Chris Bau-maniak deh!

Tamparan Keras

Setelah bermalas-malasan selama libur panjang 5 hari, akhirnya kemarin (10/3) gue balik lagi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, gue disambut dengan berita mengejutkan yang sangat menyedihkan: seorang kakak kelas, Rahadian Ariftama (XII IPA 7), meninggal dunia Senin, 9 Maret 2009 sekitar jam 1 siang.


Gue nggak kenal sama sekali sama Kak Tama, bahkan tahu orangnya yang mana pun nggak. Tapi gue jadi amat-sangat shock mendengar penyebab meninggalnya Kak Tama. Dia sakit tifus parah. Ya ampun, tifus bisa merenggut nyawa orang?


Jadi menurut cerita dari beberapa guru dan banyak teman-teman gue, Kak Tama itu orangnya senang berolahraga dan sangat aktif, tapi sering suka lupa makan. Beberapa bulan yang lalu Kak Tama pernah menderita tifus. Belum sembuh banget, dia udah maksain sekolah lagi. Maklum aja, dia udah kelas XII, lagi banyak-banyaknya tugas-ujian-try out-dan lain sebagainya. Ditambah lagi sekolah gue itu tidak-berpihak-sama-sekali-pada-orang-yang-nggak-masuk-sekolah. Berhubung Kak Tama itu orangnya rajin dan kepengen banget masuk UI, jadilah ia memaksakan diri untuk sekolah. Sayangnya, tubuh Kak Tama nggak mendukung keinginan hatinya. Konon Kak Tama beberapa kali ambruk lagi sampai terakhir dirawat di RS Tebet akhir Februari kemarin.


Tapi, karena SIMAK UI digelar 1 Maret yang lalu, Kak Tama pun memaksa untuk ikut ujian. Padahal, orang tua dan guru-gurunya sudah melarang. Namun tetap saja Kak Tama pergi ujian. Akhirnya pergilah ia didampingi orang tuanya ke tempat ujian. Jam 10 pagi, guru-gurunya menyuruh Kak Tama pulang, tapi ia bersikeras mengikuti seluruh rangkaian ujian hingga jam 1 siang. Setelah ujian usai, ia kembali ke RS dan langsung masuk UGD. Malamnya, Kak Tama koma. 8 hari kemudian, ia pun menghembuskan napas terakhir. Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun.


Apa hubungannya kisah Kak Tama dengan gue?


Buat gue, ini adalah sebuah tamparan keras. Kemarin-kemarin kan gue asyik 'menyiksa diri' dengan ogah makan. Nah, gara-gara kisah Kak Tama, gue nggak berani sama sekali untuk nggak makan normal. Gue kembali makan teratur dengan porsi cukup.


Mengingat kisah ini, gue terus menerus mengagumi caraNya untuk mengingatkan hambaNya. Gue bersyukur Dia segera mengingatkan gue sebelum gue sendiri mengalami hal yang sama dengan Kak Tama.