Thursday, January 28, 2010

what a quote

Apakah kau pikir aku tidak ingin menggantungkan hidupku pada seseorang? Apakah kau pikir aku tidak ingin hidup nyaman dan dicintai? Apakah kau pikir jantungku tidak berdebar-debar ketika kau menyentuhku?
Queen Seondeok

Puisi Kontemporer (Lagi)

Nampangin puisi lagi ah :D
Sama kayak puisi sebelumnya, puisi ini juga terinspirasi dari Bidam-Mishil dan orang-orang yang punya hubungan seperti mereka.

MENGGUGAT


Kukuras habis jiwa
Kukuras habis raga
Kukuras habis asa
Kukuras habis cita
Kukuras habis cinta
Dan kau bayar sebelah mata

Tidaklah aku adalah dia
Tidaklah dia adalah aku
Jangan lihat dia pada aku
Jangan cari dia pada aku
Akulah aku!

Hentilah siramiku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu
Hentilah siramiku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu
Hentilah banjiriku dengan kelabu
Ada hakku pada cahaya itu

Pandang, lihat luka ini
Lihat, pandang darah ini
Sezarah darahku
Sezarah darahnya
Sezarah darahmu

2010.01.11 21:29

First poem this year

I didn't realize that I didn't make any poems during 2008 and 2009 and that's totally bad. Gue baru sadar pas disuruh bikin puisi kontemporer, trus gue bongkar file puisi-puisi lama gue, dan baru ngeh kalo gak ada yang tahun 2008 atau 2009. Ckckck paraaaaah banggeeet! Akhirnya sebagai tanda comeback *halah gaya* gue bikin puisi yang rada panjang. Please enjoy.


BALADA HATI

Kebencianku padamu mengaliri jantungku.
Kugantungkan hidup padamu, kau buang aku jauh.
Dingin menerpa, kau tolak aku hingga begini beku.
Terjatuh, kau acuhkan aku hingga begini berlumpur dendam.
Kulihat matahari, kubersumpah,
akan kubayar semua yang kau berikan padaku.
Akan kutunjukkan aku mampu menggenggam dunia.
Akan kuperlihatkan aku tak butuh dirimu.

Satu yang tak pernah bisa kusangkal,
sezarah bagian selku adalah punyamu.
Bahwa ternyata dalam setiap tarikan nafas ini,
ada setitik rindu yang terhirup,
terakumulasi dan perlahan bermetamorfosis,
menjadi tak tertahankan.

Aku tak menolak kau banjiri dengan hitam.
Kau mau cabik raga ini, silakan.
Aku tak apa kau garami luka ini.
Kau mau tebas jiwa ini, silakan.
Demi menggenggammu sekali ini,
aku sudah menyerahkan segalanya.
Bahkan membuang jauh mahkota,
merendah sampai mencium tanah.

Hanya satu: jangan tolak aku.
Bukan senyum indah,
bukan bisikan cinta,
bukan tatapan sayang,
bukan pelukan hangat.
Biarkan aku di sini untuk pertama dan yang terakhir.

Melihatmu begini tak berdaya, tak ada kepuasan.
Melihatmu begini tak berdaya, dadaku mendadak sesak.
Ada bening yang memaksa keluar.

Meski hingga akhir aku tak pernah tahu
mengapa kau begitu tidak ingin melihatku,
meski aku tahu aku membencimu seumur hidupku,
tapi rupanya di hati ini ada setitik perasaan dalam bentuk lain untukmu.


2010.01.17 22:29

Wednesday, January 27, 2010

formspring.me

tokoh di BBF yang paling disuka siapa??

GOO JUNPYO lah!
along with Tsukasa Doumyouji and Dao Ming Shi :)

Ask me anything

formspring.me

film korea yang paling disuka apa?

FULL HOUSE :)
sebenernya ngambrak sih hehehehe. tapi FULL HOUSE is my favorite of all karena script dan karakter tokoh dan settingnya.

Ask me anything

formspring.me

kenapa milih sastra korea??

karena dari kecil kepengen banget masuk sastra. antara sastra cina, indonesia, ama korea, sekarang korea masih paling sedikit yang nguasain, jadi pilih sastra korea.

Ask me anything

formspring.me

If you could change one thing that happened last year what would it be?

give my very best as the leader of MPK.

Ask me anything

Review: Share the World

Tohoshinki’s “One Piece” Single




Following the success of “The Secret Code”, Tohoshinki under the label Rhythm Zone released their newest single “Share the World/We Are!” on April 22, 2009. This single contains three songs: “Share the World”, “We Are!”, and bonus track “Asu wa Kuru Kara”. I wonder why they release new single only a month after their fourth Japanese album. Still, the single debuted at number one on the Oricon charts, which extends Tohoshinki’s record as the first foreign artist to have six number one singles in Japan.


We can call the single as “One Piece single” since all three songs have been used as theme song for One Piece anime. The song “We Are!” was used as One Piece opening theme from episode 373-394. “Share the World” than took the place of “We Are!”, while “Asu wa Kuru Kara” was used as the ending theme for the 8th season.


Actually, there’s nothing new from the music composition and it’s a little disappointing. The song “Share the World” and “We Are!” are pure remake, without any new arrangement. Even the composition of “Asu wa Kuru Kara” has no change at all since it was first released in 2006. However, I feel this single as refreshment. Tohoshinki has shown up with their mature side since “T” and it continues to “The Secret Code”. I like that change of image for the members have grown up, but there are times when I miss Tohoshinki singing something energetic and have children pure spirit. Their other songs with this characteristic are only “Together” from “T” and “Balloons” from “O.Jung.Ban.Hab”.


Overall, this Tohoshinki’s 27th single is a nice variation from Tohoshinki’s discography. As listening to other Tohoshinki’s songs, you just can't resist to shake your head listening to these songs. It brings you a cheerful and happy feeling. Worthy to collect.

Review: Mirotic

My teacher ordered us to make a review about anything. Since I always fall in love with Dong Bang Shin Ki, I made review about their album. I made 2 review, about Mirotic and Share the World--which I'll post right after this. Please don't bash me if I got something wrong. Feel free to correct, thanks.

The Long-Waited “MIROTIC”


Ever since Dong Bang Shin Ki announced their plan to fly home after finishing their “T” concert tour, the 4th Korean album was something fans were highly anticipated. 4 years are long enough to make Korean fans starving of their new songs. With the fantastic early 2008 in Japan, I wonder how the group would follow up to their third Japanese album “T”.


“MIROTIC” was released on September 26, 2008 to answer the long wait. Consists of 12 songs, “MIROTIC” soon became a blast. It was originally scheduled for release on September 24, but was delayed due to the pre-order amount of 330,000 albums. Three days after released, “MIROTIC” became the best selling album of the year.


HERO Jaejoong created the new coined term “MIROTIC” from the Korean MIRO (means maze) and the English suffix “-tic” with a hope that people will go under Dong Bang Shin Ki’s spell after listening to “MIROTIC”. Well, the hope seems to come true as “MIROTIC” gained them tons of new fans, including fan boys.


The title track “MIROTIC” is a reverse beat dance track where the elegant melody and addictive refrain are impressive. The choreography, especially the chin dancing part, was immediately become very popular. HERO gave us surprise by rapping for the first time in the second single “Wrong Number”. “HEY! (Don’t bring me down)” comes with strong beat box and drum sounds, typical of SM Music Performance style song, along with the club dance song “Are you A Good girl?”. “Crazy Love” and “Paradise” represent different style of Dong Bang Shin Ki’s up beat, although they don’t feature something new.


Aside from those up-beat songs, “MIROTIC” also provides us a series of beautiful ballad songs. The gentle “Flower Lady”, acid jazz “Rainbow”, or R&B “You’re my melody” is also good choices. For the first time, HERO Jaejoong does solo in the remake of “Forgotten Season”. To make this album more special, XIAH Junsu and MAX Changmin participated directly in the making of “Picture of You” and “Love in the Ice” Korean version lyrics. I like “Love in the Ice” Korean version better than Japanese one, because their emotions are clearer in Korean although some fans said the Japanese lyrics is more poetic. Of course it’s also because MICKY Yuchun shows his high-noted voice in this song, something he rarely done.


I love how “MIROTIC” represents the grown up Dong Bang Shin Ki. They don’t come up with their usual cute, energetic, and lovely image, but more as mature and sexy young men and that’s a good change. Their voices have improved much too. In this album, not only HERO Jaejoong does the main vocal, XIAH Junsu does it too in several songs. Finally, MICKY Yuchun and U-KNOW Yunho don’t only do the raps all the time. What makes me happy the most, MAX Changmin’s dances are totally improved. He dances as sexy as the other members do in “Are you A Good girl?” music video. I was shocked he shows his rare flirtatious side. Nevertheless it is somehow annoying because his expressions most of times don’t match the other members.


For a long-waited album, “MIROTIC” is beyond expectation. Even though some ballad songs are boring at first, the rest songs are much more than enough to cover them. It doesn’t only set the new mature trend among boy bands, but also creates a high standard of how a big hit song should sound. As the chorus of “MIROTIC” said, “I got you under my skin”, Dong Bang Shin Ki really gets their listeners under their skin. This album is absolutely irresistible.

Kisah Rada Menyedihkan

Sebuah kisah 'klasik' yang rada menyedihkan dari seorang teman. Karena isinya rada lucu, jadi gue memutuskan untuk repost di sini *ih rada kejam gimana gue kedengerannya* Tentu saja, nama yang tercantum sudah disamarkan. Btw, ini punya Rainna.




for you (ma cherie)


kamu tahu?
aku akan sangat kangen kamu.
kangen senyuman kamu, kangen kedipan mata genit kamu (yang suka bikin aku ketawa geli itu), kangen megang rambut kamu lagi (hmm, tapi sekarang penggantinya rambutnya dachan kok hehe), panggilan kamu k aku (yang awalnya aku anggep norak setengah mati zz), kangen sms kamu..


aku tau itu ngga bener. itu salah, ngga seharusnya seperti itu. aku tau, awalnya aku cuma main main. aku tau kalo kamu cuma anggep aku sebagai pengisi harimu yang kosong, sama seperti dulu aku anggep kamu seperti itu. aku tau, kalo aku main api. aku ngelakuin sesuatu yang sebelumnya aku yakin, aku akan dapet resiko dari permainan itu pada akhirnya. tapi tetep, aku terusin, aku lanjutin, sampai beberapa hari yang lalu, minggu terakhir itu.


kamu pernah bilang kamu ngga akan sama seperti dulu. seperti dulu, yang kamu pernah ngelakuin hal hal yang orang anggap itu ngga benar, menyimpang, dan ngga seharusnya dilakukan sama remaja seusia kamu. tapi aku ingat, saat itu, kamu bilang kamu telah berubah. kamu ngga akan balik seperti dulu, ngga akan main main lagi.


dan sejujurnya, aku berusaha percaya setulusnya sama kamu. walaupun sekeliling aku bilang, ngga seharusnya aku deket sama kamu, karena mereka, belum bisa mempercayai kamu. dalam hati aku, aku selalu ngebantah omongan mereka yang bilang kamu beginilah, begitulah.. karena aku berusaha percaya sama kamu. sangat berusaha. inget janji aku untuk ngga akan ninggalin kamu waktu itu? iya, aku memang udah ngingkarin janji itu. karena aku tau, ada seseorang yang lebih baik akan datang untuk nemenin kamu. dan itu bukan aku pastinya.


aku kecewa.. sangat.
karena aku udah ngasih hampir seluruh kepercayaan aku buat kamu. yakin kalo kamu udah berubah, ngga seperti yang orang bilang. sikap sikap kamu emang ngga jarang bikin aku salting, dan ngga jarang juga kamu bikin aku ngerasa sebagai salah satu orang yang paling beruntung di dunia, karena 'punya' seseorang seperti kamu.


senin pagi itu, aku berdoa. aku berdoa untuk meminta petunjuk-Nya, tentang kamu. apakah kamu memang bener untuk aku (hahahaha LEBAAAYYYY) dan yang membuat aku terkejut, aku dengar berita itu hari itu juga, tentang dia yang lain, dan kisahmu. aku hanya bisa tersenyum pahit saat itu, dan batinku berupaya mengusir semua rasa galau yang muncul. 'aku percaya kamu ngga seperti itu', kata kata yang aku terus ucap berkali kali pada hari itu. namun pertahanan hati aku bener bener runtuh pada hari berikutnya, ketika aku tau bahwa dia yang lain telah benar benar jatuh hati padamu. dan kamu, sepertinya juga tidak mengingkari jika kamu tau itu.


pada saat itu juga, aku ngerasa lelah, lelaaaaaaah banget. usaha aku sia sia. usaha aku untuk percaya ga ada artinya. ternyata apa mereka bilang memang seperti apa yang aku rasain sekarang. aku udah mencoba untuk ngertiin kamu, tapi pernahkah kamu berusaha untuk mengerti aku juga?
kamu emang ngga pernah memberi tau aku kenapa kamu bisa sayang sama aku. mungkin itu memang sulit, aku sendiri pasti juga bingung kalo ada seseorang yang melontarkan pertanyaan itu sama aku. aku cuma mau tau 'kenapa?' dan ketika aku lontarkan pertanyaan itu untuk terakhir kali, kamu malah ngga jawab pertanyaan yang aku tanya. hmmmh.


aku putusin untuk menghentikan semua ini. aku ngga mau aku jatuh lebih dalam, lebih sakit lagi. dia yang lain sekarang udah siap menyambut kamu, dan aku rasa itu memang yang kamu harapkan dulu. aku ngerasa masuk ke dalam hubungan antara manusia yang seharusnya aku ngga boleh ikut campur, sesedikit apapun itu. kamu dan dia udah berada di garis depan, dan aku ngga mau melewati garis yang memang dari awal udah ada.


jadi sekarang, aku cuma bisa mundur.
maaf. alasan aku menghindari kamu, karena aku ngga mau melihat wajah manismu itu lagi, wajah yang kadang buat aku kangen setengah mati. aku ngga akan kuat, bisa aja aku hilang kontrol dan sms 'aku kangeeeeen !'. aku ngga mau itu terjadi. makanya, udah paling bagus seperti ini adanya..


i'll be missing you a lot, ma cherie.
see you, as a friend, as a close friend, like we used to :D

Sunday, January 17, 2010

Daddy shows his love this way

Dwi windu,

adalah masa segar untuk suatu pertumbuhan
masih terbayang dalam ingatan ayah,
saat kamu belum pandai berjalan, saat itu kita sering adu balap merangkak,
kadang ayah menang, tetapi lebih sering kamu yang menjuarai balap merangkak itu.
Kamu tertawa begitu riang di ujung finish, sementara ayah masih beberapa langkah untuk mencapainya, Dan hadiahnya bagi sang juara adalah naik kuda mengelilingi  ruangan. Kamu begitu bersemangat dan melonjak-lonjak di punggung ayah, seolah-olah engkau seorang joki yang paling hebat sedunia.
Atau saat bermain pesawat terbang, dengan berbaring di atas bantal  sementara ayah menopang bantal sambil berjalan berputar keliling, kedua tanganmu terjulur ke samping seolah sepasang sayap dan dari mulut kecilmu mengeluarkan bunyi  menderu-deru menirukan suara pesawat, sebentar berganti suara, ayo ! ayah  terbangnya yang tinggi, lebih cepat lagi terbangnya. Setelah sekian lama menjelajahi angkasa, menembus awan dan langit, Ayo turun! Akhirnya pesawat mendarat, mau isi bahan bakar dahulu, sebotol susu tandas dalam beberapa kali sedotan, sementara ayah merasakan tangannya begitu pegal, rupanya berat tubuhmu makin bertambah.
Permainan berakhir setelah ayah kelelahan dan kamu mengantuk karena kecapean.

Dwi windu,
Itu adalah sekelumit peristiwa di awal kehidupanmu, kamu tidak akan mengingat kejadian itu, karena saat itu engkau masih kecil. Ayah mengisahkan hal ini untuk mengingatkan kembali bahwa kehidupanmu di masa kecil penuh dengan limpahan kasih sayang dan kebahagiaan. Perhatian yang ditumpahkan kepadamu mengisi sebagian besar kehidupan keluarga ini. Apalagi Ibu, apa yang Ibu lakukan untukmu ? Ayah mungkin  lupa, tidak dapat bercerita tentang ibu dan kamu saat kamu kecil. Yang dapat ayah sampaikan adalah bahwa seluruh kehidupannya diabadikan untuk menjaga, merawat, mendidik, dan membesarkanmu. Dia adalah orang yang paling besar jasanya hingga engkau seperti saat ini. Ia adalah orang yang pertama dan utama yang harus kau hormati, kau sayangi dan mencintainya sepenuh hatimu. Jangan lupakan pesan itu !

Dwi windu,
windu digunakan oleh orang jawa untuk mengukur suatu masa, dwi windu adalah dua kali delapan tahun.
Apa yang telah engkau telah tempuh semasa bayi hingga usia dua windu adalah anugerah dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Syukurilah semua apa yang telah kau peroleh. Dengan bersyukur, maka Allah Subhanallah Ta’ala akan melipatgandakan nikmat-Nya atasmu. Tetaplah jaga ibadah sholatmu, isi harimu dengan penuh dzikir kepada-Nya, rajinlah bertilawah Al Qur’an, benamkan Kalamullah ke dalam qolbumu.

Dwi windu,
Ada beberapa peristiwa yang membuat ayah begitu haru, bangga, hingga tanpa terasa air mata ini membasahi.
Saat itu, tahun 1995 di bulan Agustus, ayah akan tugas training ke Singapore selama dua pekan. Ibu, kamu dan ade serta eyang kakung ikut mengantar di bandara Soekarno Hatta. Setelah menunggu saat keberangkatan, kamu dan ade begitu bergembira, bermain, berlarian di ruang tunggu, melihat-lihat pesawat terbang, berceloteh mengenai pesawat terbang dan sebagainya. Tibalah saat berpamitan, jadwal keberangkatan tiba.. Ayah berpamitan dengan Eyang, dengan Ibu dan si kecil Ade. Saat Ayah berpamitan denganmu, kamu tidak mau, rupanya kamu mulai menyadari bahwa ayah akan pergi meninggalkanmu. Dengan isak tangis, kamu memeluk ayah erat-erat, tidak mau ditinggal. Jika kamu mulai menyadari akan ditinggal ayah itu membuatmu sedih, saat itu pula ayah menyadari arti sebagai seorang ayah, begitu sedih melihat anaknya menangis, begitu berat untuk jauh dari anak-anaknya, walau hanya untuk dua pekan, tanpa terasa air mata ini mengembang. Akhirnya dengan berat kamu pun rela melepaskan pelukan, setelah ibu membujukmu. Ayah pun pergi dengan perasaan yang lebih berarti, sebagai seorang ayah.



Dwi windu,
Ayah banyak mendengar cerita dari Ibu mengenai sepak terjangmu di tengah teman-teman sekolahmu saat di sekolah dasar. Cerita, bagaimana kamu suka menolong teman-teman yang tengah kesulitan, baik dalam mengerjakan PR atau memahami pelajaran sekolah, tetapi kamu sangat tegas terhadap temanmu yang mencontek. Di luar kelaspun dapat memimpin teman-teman, melerai teman yang berkelahi dan mengajak mereka ke arah kebaikan. Dan yang lebih mengagumkan lagi, kamu menjadi titik sentral di antara teman-temanu, dijadikan contoh panutan oleh guru bahkan orang tua teman-temanmu.


Dwi windu,
Semua cerita itu yang Ibu tuturkan kepada ayah. Hal itu sudah membuat ayah berharu biru, bangga terhadapmu, apalagi ayah menyaksikannya sendiri.
Saat itu, ayah ikut serta dalam acara pembekalan murid kelas enam yang akan lulus dan meninggalkan bangku sekolah dasar di Sukabumi – Internat Al Kautsar. Pada permainan outbound, masing-masing anak sudah dibagi dalam beberapa kelompok. Di permainan memanjat jaring, sementara kalian menunggu giliran untuk menaiki jaring, ayah duduk berdampingan dengan pak Idup seorang fotographer yang diminta meliput acara kalian di pinggir tempat permainan, memperhatikan dan mengamati kalian bermain. Dari situ ayah melihat bagaimana kamu dapat memimpin, mengatur teman-temanmu dalam permainan panjat jaring dengan terorganisir dengan baik. Semua mendapat giliran sesuai dengan haknya, masing-masing temanmu merasa puas dengan aturan yang kamu terapkan dan yang luar biasanya mereka mematuhi aturan yang kamu buat. Saat temanmu melakukan yang berbenturan dengan teman lainnya, selalu meminta pertimbangan padamu untuk melakukan tindakannya. Inilah yang membuat ayah kagum sekaligus terharu, dalam seusia itu kamu memiliki pengaruh yang besar di antara teman-teman. Sampai-sampai ayah menundukan muka saat pak Idup menanyakan, pak anak itu siapa ?  itu anak saya, jawab ayah.


Dwi windu,
Sesungguhanya ayah dan ibu sangat bersyukur kepada Allah Subhanallah Ta’ala dikarunia anak yang begitu membanggakan dan membahagiakan. Bangga atas prestasi yang telah dicapainya, mulai dari taman kanak-kanak hingga di sekolah menengah atas. Bahagia karena kamu tampil sebagai pribadi lurus, jujur, santun terhadap orang tua dan yang lebih tua, sopan kepada sesamanya, dan mengayomi yang lebih muda.

Anakku, usia yang dikaruniakan Allah kepada kita adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hari akhir kelak. Oleh karena itu pergunakan masa mudamu untuk sebanyak-banyak menimba ilmu, meraih pengalaman, mempersembahkan yang terbaik yang kita miliki kepada Allah dan Rosul-Nya serta memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya kepada orang lain.
Perhatikanlah langkahmu, jauhkan ayunan kakimu dari kesombongan, ulurkan tanganmu untuk menolong sesama, lapangkan dadamu untuk menerima pendapat orang lain yang berbeda. Cobaan dan tantangan hidup menjadikan kita kuat, persoalan demi persoalan hidup yang dihadapi menjadikan kita lebih bijaksana.
Seekor ulat harus berjuang keras untuk keluar dari kepompongnya agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah warnanya.

Selamat ulang tahun anakku, semoga Allah Subhanallah Ta’ala memberkahi usiamu, menjadikanmu anak yang sholehah, bahagia di kehidupan dunia dan akhiratmu dan mengampuni dosa-dosa dan mencurahkan rahmat-Nya untuk kita semua  amien.


Depok, 3 Maret 2008,
dwi windu kelahiran anak kami tercinta.

Ayah dan Ibu


Saturday, January 16, 2010

Mengenai post di bawah

Gue gak bisa kayak bikin webpage jadi picture kayak yang dibuat lulusan PPKB Psikologi di Facebook. Jadinya yah cuma copy paste kayak di bawah gitu hehehehe.

However, terima kasih banyak kepada DIA Yang Maha Kuasa, ibu ayah Aliya dan sweetest friends yang selalu doain :)

Yang lebih mantap, ade kelas gue yang kyut juga komen di status facebook gue tentang ini hehehehehehehehe :)


Semoga dengan diterimanya gue di Sastra Korea ini bisa membuat gue menjadi orang yang bermanfaat buat orang banyak. Semoga ini menjadi jalan gue untuk menjadi gue yang lebih baik.

ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH

Hasil Seleksi PPKB Universitas Indonesia

Nama
Annisa Luthfiarrahman
Selamat, Anda diterima di Universitas Indonesia.
Fakultas
ILMU PENG. BUDAYA
Program Studi
Sastra Korea
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) Anda adalah: 1006663713







Q: Bagaimana perasaan Anda?
A: Cuma satu kata: ALHAMDULILLAH!

Friday, January 8, 2010

Exhausting.

Sungguh, lelah sekali.
Lelah jasmani.
Lelah pikiran.
Lelah hati.

oh, meineeee :(






dan sungguh, kangen yang tak tertahankan itu melelahkan.