Wednesday, January 27, 2010

Kisah Rada Menyedihkan

Sebuah kisah 'klasik' yang rada menyedihkan dari seorang teman. Karena isinya rada lucu, jadi gue memutuskan untuk repost di sini *ih rada kejam gimana gue kedengerannya* Tentu saja, nama yang tercantum sudah disamarkan. Btw, ini punya Rainna.




for you (ma cherie)


kamu tahu?
aku akan sangat kangen kamu.
kangen senyuman kamu, kangen kedipan mata genit kamu (yang suka bikin aku ketawa geli itu), kangen megang rambut kamu lagi (hmm, tapi sekarang penggantinya rambutnya dachan kok hehe), panggilan kamu k aku (yang awalnya aku anggep norak setengah mati zz), kangen sms kamu..


aku tau itu ngga bener. itu salah, ngga seharusnya seperti itu. aku tau, awalnya aku cuma main main. aku tau kalo kamu cuma anggep aku sebagai pengisi harimu yang kosong, sama seperti dulu aku anggep kamu seperti itu. aku tau, kalo aku main api. aku ngelakuin sesuatu yang sebelumnya aku yakin, aku akan dapet resiko dari permainan itu pada akhirnya. tapi tetep, aku terusin, aku lanjutin, sampai beberapa hari yang lalu, minggu terakhir itu.


kamu pernah bilang kamu ngga akan sama seperti dulu. seperti dulu, yang kamu pernah ngelakuin hal hal yang orang anggap itu ngga benar, menyimpang, dan ngga seharusnya dilakukan sama remaja seusia kamu. tapi aku ingat, saat itu, kamu bilang kamu telah berubah. kamu ngga akan balik seperti dulu, ngga akan main main lagi.


dan sejujurnya, aku berusaha percaya setulusnya sama kamu. walaupun sekeliling aku bilang, ngga seharusnya aku deket sama kamu, karena mereka, belum bisa mempercayai kamu. dalam hati aku, aku selalu ngebantah omongan mereka yang bilang kamu beginilah, begitulah.. karena aku berusaha percaya sama kamu. sangat berusaha. inget janji aku untuk ngga akan ninggalin kamu waktu itu? iya, aku memang udah ngingkarin janji itu. karena aku tau, ada seseorang yang lebih baik akan datang untuk nemenin kamu. dan itu bukan aku pastinya.


aku kecewa.. sangat.
karena aku udah ngasih hampir seluruh kepercayaan aku buat kamu. yakin kalo kamu udah berubah, ngga seperti yang orang bilang. sikap sikap kamu emang ngga jarang bikin aku salting, dan ngga jarang juga kamu bikin aku ngerasa sebagai salah satu orang yang paling beruntung di dunia, karena 'punya' seseorang seperti kamu.


senin pagi itu, aku berdoa. aku berdoa untuk meminta petunjuk-Nya, tentang kamu. apakah kamu memang bener untuk aku (hahahaha LEBAAAYYYY) dan yang membuat aku terkejut, aku dengar berita itu hari itu juga, tentang dia yang lain, dan kisahmu. aku hanya bisa tersenyum pahit saat itu, dan batinku berupaya mengusir semua rasa galau yang muncul. 'aku percaya kamu ngga seperti itu', kata kata yang aku terus ucap berkali kali pada hari itu. namun pertahanan hati aku bener bener runtuh pada hari berikutnya, ketika aku tau bahwa dia yang lain telah benar benar jatuh hati padamu. dan kamu, sepertinya juga tidak mengingkari jika kamu tau itu.


pada saat itu juga, aku ngerasa lelah, lelaaaaaaah banget. usaha aku sia sia. usaha aku untuk percaya ga ada artinya. ternyata apa mereka bilang memang seperti apa yang aku rasain sekarang. aku udah mencoba untuk ngertiin kamu, tapi pernahkah kamu berusaha untuk mengerti aku juga?
kamu emang ngga pernah memberi tau aku kenapa kamu bisa sayang sama aku. mungkin itu memang sulit, aku sendiri pasti juga bingung kalo ada seseorang yang melontarkan pertanyaan itu sama aku. aku cuma mau tau 'kenapa?' dan ketika aku lontarkan pertanyaan itu untuk terakhir kali, kamu malah ngga jawab pertanyaan yang aku tanya. hmmmh.


aku putusin untuk menghentikan semua ini. aku ngga mau aku jatuh lebih dalam, lebih sakit lagi. dia yang lain sekarang udah siap menyambut kamu, dan aku rasa itu memang yang kamu harapkan dulu. aku ngerasa masuk ke dalam hubungan antara manusia yang seharusnya aku ngga boleh ikut campur, sesedikit apapun itu. kamu dan dia udah berada di garis depan, dan aku ngga mau melewati garis yang memang dari awal udah ada.


jadi sekarang, aku cuma bisa mundur.
maaf. alasan aku menghindari kamu, karena aku ngga mau melihat wajah manismu itu lagi, wajah yang kadang buat aku kangen setengah mati. aku ngga akan kuat, bisa aja aku hilang kontrol dan sms 'aku kangeeeeen !'. aku ngga mau itu terjadi. makanya, udah paling bagus seperti ini adanya..


i'll be missing you a lot, ma cherie.
see you, as a friend, as a close friend, like we used to :D

2 comments: