Sunday, July 25, 2010

Putri Bulan dan Pangeran Matahari

Kau menyadari, timur dan barat takkan pernah bertemu
Aku mengerti, air dan minyak takkan bisa bersatu
Meski cerita belum sampai ending, kita sama-sama tahu
Biar kontak dititah mati, ia akan terus membara, menyapa kau dan aku
Mengumpulkan semua mungkin walau tiada waktu

Melawan bukannya tak berguna, berontak bukan sia-sia
Tapi berdiam tak selalu putus asa
Tidak memilih bahagia dalam sengsara, tidak juga sengsara dalam bahagia
Hanya menunggu munculnya sabun yang didamba

Berapa guliran zaman pun tak berarti
Seratus tusukan tak bisa melukai
Sampai sekarat pun jangan lelah menanti
Semua binar dan rindu yang tersimpan rapi
Kelak bukan sekedar mimpi


Puisi lama. Entah kenapa tiba-tiba pengen ngepost ini...

Thursday, July 22, 2010

Thing I learned this morning

Kebiasaan mengompres orang demam di setiap negara beda-beda.

Kalo di Indonesia yang namanya ngompres orang demam itu ya langsung kena dahinya kan? Makanya, waktu nonton BBF pas adegan Jandi ngompres Jihoo *ato sebaliknya? lupa* kan dia naro kompresnya di atas rambutnya, poninya nggak dipinggirin dulu. Gue pikir itu salah satu cacat kecil yang luput dari perhatian sutradara. Tapi pas gue nonton Cinderella's Sister, Eunjo waktu ngompres Hyoseon juga nggak minggirin rambutnya, langsung aja handuknya ditaro di atas poni.

Poby!

POBY!

Iyaaa tauuu tokoh utamanya Pororo, tapi gue sayang banget sama Poby... Satu karena dia tokohnya baiiiik dan bijaksana, dua karena dia beruang! :D

Antv, Pororo-nya yang lamaan dong tayangnyaaa -,-


Kami adalah teman terbaik~ 

Curious George


Tontonan wajib tiap pagi :) thanks antv udah mau nayangin George sama Pororo di tengah-tengah kepungan infotainment hehehe :D

Rada nggak masuk akal sih, masa monyet bisa melakukan hal-hal yang mustahil binatang bisa ngelakuin, kayak episode hari ini, bikin jembatan dari marshmallow, tusuk gigi, dan kartu remi buat jalan anak ayam. Mustahal bin mustahul kan -_______-"  Tapi George ngajarin untuk peduli terhadap sesama dan menolong orang lain yang kesusahan. Kan bagus tuh, terutama buat anak kecil.

Sayangnya Curious George The Movie belom ditayangin di sini huhuhu padahal video klip soundtracknya (Upside Down) lucu bangeeeet >,,< 


Sangat disarankan buat nonton Curious George pagi-pagi di antv jam 7 *dibandingin nonton infotainment?* Abis itu lanjut nonton Pororo! :D

Monday, July 19, 2010

Mario Teguh Golden Ways 18 Juli 2010

Semalem MTGW tayang live. Temanya menggelitik gue banget: Kekasih Bermasa Depan Lemah. Ada temen gue yang pengen nonton tapi gak bisa, trus dia minta diceritain. Jadinya gue bikin notes tentang episode semalem deh. Gue bikinnya ngikutin urutan materi yang MT sampein. Mungkin terasa agak loncat-loncat, soalnya gue cuma ambil poin-poinnya doang.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Mario Teguh Golden Ways
Minggu, 18 Juli 2010 19.05-20.00
Tema: Kekasih Bermasa Depan Lemah

·  Orang yang masa depannya bagus = orang yang penting bagi orang lain
Keberhasilan seseorang di masa depannya bergantung pada tingkat kepentingan [manfaat] dirinya bagi orang lain. Oleh karena itu, apa yang kita lakukan sekarang harus merupakan sesuatu yang penting dan membuat diri kita penting bagi orang lain [jangan melakukan tindakan yang sia-sia, banyak-banyaklah melakukan tindakan yang membuat diri kita berguna bagi orang lain].

·  Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik, begitu pula sebaliknya
Hal ini adalah hukum sederhana yang pasti kejadiannya seperti itu, nggak mungkin nggak. Kalau kejadian perempuan yang baik dapat laki-laki tidak baik, maka tugas si perempuan adalah memperbaiki dirinya, bukan memperbaiki pasangannya. Karena ketika kita memperbaiki diri sendiri, Tuhanlah yang akan memperbaiki pasangan kita.

·  Orang yang minder = orang yang disiapkan untuk menjadi besar
Orang minder biasanya merasa nggak pantes, masih kurang, dan mau minta saran dari orang. Sedangkan orang yang nggak minder biasanya nggak akan mau belajar, sombong, nggak mau mendengar pendapat orang lain karena merasa sudah hebat.

·  Pertanyaan dari FB: Apakah kita harus diam dan tetap meneladani suami yang berbohong?
TIDAK.
Apa yang harus dilakukan?
Supaya jangan sampai kejadian begitu,  suami harus dideketin. Kalau suami lagi ngomong didengerin, jangan dicuekin. Jangan memberangkatkan suami kerja dengan ngomel apalagi marah. Puji suami untuk tindakan-tindakan positifnya, jangan sampai suami seneng dipuji orang lain.

·  Pertanyaan polling: Apa yang akan Anda lakukan kalau punya kekasih dengan masa depan lemah?

A: No matter what, I love him... ---> 23%
Alasan audiens: tiap orang punya rezeki masing-masing, tiap usaha yang dilakukan seseorang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan, jadi kenapa harus takut?

B: Mensuperkan diri kita, karena pasti kitalah yang akan menopang kehidupan masa depan kelak ---> 54%
Alasan audiens: kalau kita mensuperkan diri kita, pasangan akan melihat kita secara lebih positif dan (mudah-mudahan) pasangan akan ikut [terinspirasi] untuk berubah menjadi positif juga

C: Menggantinya dengan kekasih dengan potensi masa depan yang lebih baik ---> 23%
Alasan audiens: realistis & logis saja, untuk apa bersama dengan orang yang tidak baik? Bukankah kita harus cari yang terbaik untuk hidup kita?

Note MT: Cinta adalah ketertarikan tidak masuk akal yang sebentar. Cinta akan mampu langgeng kalau dilanjutkan dengan kasih sayang. Pernikahan yang mampu bertahan sampai puluhan tahun itu diawali dengan cinta kemudian dilanjutkan dengan kasih sayang, dan dalam perjalanan pernikahan itu keduanya berusaha agar saling jatuh cinta lagi sehingga rasa ketertarikan itu tetap terjaga.

·  Pertanyaan dari penelepon: Bagaimana menghadapi istri yang maunya dia yes, tapi maunya suami no? Saya tidak sependapat dengan dalil Bapak yang 'Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubahnya'. Menurut saya, harusnya 'Tuhan tidak akan mengubah nikmatNya'. Soalnya kalo manusia bisa mengubah nasibnya, nggak akan ada manusia yang sakit dong?
MT: Pantesan istri Bapak kayak gitu -,-' Itu firman Tuhan langsung lho Pak [ada di Alquran].
Istri harus bisa melihat bahwa semua usaha yang dilakukan suami itu untuk kebaikan istri dan anak-anak. Dengan begitu, dia nggak akan protes atau menolak lagi karena dia tahu apa yang dilakukan suami hanya untuk kebaikan dia dan anak-anaknya. Suami harus mengusahakan yang terbaik dari dirinya untuk menjadi pelayan bagi istri dan anak-anaknya.

·  Note sebelum jeda iklan:
Kekerasan hati yang membuat orang merusak hidupnya sendiri, selalu berasal dari masa lalu yang kurang kasih sayang dan lingkungan yang memperlakukannya dengan kejam.

·  Pertanyaan dari audiens [atau dari penelepon? Lupa hehe] : Apakah ada hubungan antara kepandaian dengan masa depan seseorang?
Di dunia ini ada 3 macam akibat:

1.   Akibat kelahiran --> kecerdasan
Yang ini udah default dari sananya, nggak bisa diubah

2.   Akbiat belajar --> kepandaian
Orang yang ikhlas belajar akan mengalahkan orang yang dari sananya cerdas

3.   Akibat pengalaman --> kebijakan
Orang yang punya banyak pengalaman akan mengalahkan orang cerdas dan pandai. Oleh karena itu, kita harus menghormati orang-orang yang lebih tua dari kita, guru-guru, dan orang tua, karena mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak dari kita

·  Pertanyaan dari penelepon: Saya sering menyamapaikan nasihat Pak Mario kepada rekan-rekan saya dan sering berhasil, tapi kenapa tidak bisa bekerja pada diri saya sendiri?
MT: Tidak ada tukang cukur yang bisa mencukur rambutnya sendiri. Yang harus dilakukan:
1.   Cari penasihat yang Anda hormati. [MT mendapatkan nasihat-nasihat dari istrinya, Bu Lina]
2.   Setiap nasihat yang kita berikan adalah ujian bagi kita. Tidak ada orang baik yang tidak diuji kebaikannya oleh Tuhan.

·  Kekasih dengan masa depan lemah bukan untuk dihindari, tetapi untuk dibantu mencapai kesuksesannya. Karena siapa tahu, kekasih dengan masa depan lemah itu adalah orang yang dipersiapkan untuk menjadi orang besar.

·  Bahasa adalah pembeda kelas
Banyak orang muda yang mengurungkan niatnya untuk membicarakan hal-hal baik dan menggunakan bahasa yang baik karena teman-teman mudanya yang lain mengolok-oloknya. Yang perlu diingat oleh orang muda, mereka bersama dengan teman-teman mudanya itu hanya sebentar saja. Orang muda harus ingat untuk membangun kualitas dirinya agar bisa bertahan dalam kehidupan.


Thursday, July 15, 2010

Been a long time

Sudah lamaaaa sekali sejak saat terakhir kami kumpul-kumpul bareng. Hari ini--meski tanpa si pipi bakpau--kami kumpul: gue, icul, fny, dan kharebuoy *berasa F4 huaaaah #plakplakplak

Berasa mahasiswa kebanyakan duit, kita hangout di Burger & Grill di Margonda *tapi tetep aja pesen yang paling murah hahahaha*  Bagusnya, kita bisa sekalian ol thanks to mr WIFI. Lompat sana-sini ke blog-blog orang, ngupdate berita mereka *gue yang paling ketinggalan, seperti biasanya* dan ternyata, bener lho bahwa di dunia nyata ini, di deket gue, ada orang yang menjalani hidupnya ala princess dan bak artis meski dia bukan artis. Gue tau kalo mereka itu bukan cuma sekedar tokoh dalam novel dan fanfic tapi tetep aja gue ngerasa ada towew towew di kepala.


Waktu berlalu tanpa terasa *karena kita foto-foto seperti biasa*, baru terasa pas tau-tau laptopnya icul mati. Jadilah kita pindah ke Zoe buat numpang ngecharge *dan ngelanjutin foto-foto lagi*  Padahal ceritanya besok siang abis jumatan gue mau ikut anak-anak osis89 jalan-jalan ke villa omnya Rainna di Halimun dan gue belom siap-siap. Waduh.


Tapi yang namanya kumpul-kumpul bareng temen segenggongan emang asoy ;P



Tuesday, July 13, 2010

Pelajaran Moral dari DVD

Sama kayak liburan-liburan lain, di liburan terpanjang dalam sejarah hidup gue ini gue juga nonton DVD. Karena sekarang bajakan ada yang canggih, semua episode dalam satu disc [bahasa abang-abangnya: compilation], gue jadi beli banyak film & drama deh :D Yah, walaupun banyak adegan yang dipotong dan kualitas gambarnya sering menyedihkan, tapi lumayanlah, jalan cerita dan pesannya masih bisa ditangkep.

Awal-awal liburan waktu baru lepas dari Ujian Praktek dan kawan-kawannya, gue milih nonton produk Jepang dibanding Korea. Soalnya gue lagi males nonton drama yang mempermainkan emosi, banjir kegombalan, dan penuh air mata. Pengen nonton drama yang ide ceritanya unik. Yah, walaupun seret adegan romantis juga nggak apa-apa deh, yang penting as the substitution dia bisa memancarkan semangat dan perasaan full of fire. Tapi setelah beberapa saat, tentu gue nonton produk Korea juga [faktor utama: DVD dramanya para anggota boyband udah keluar].

Acara nonton kali ini bukan asal nonton trus terhibur aja. Banyak hal-hal yang gue catet [dalam kepala] tentang teknik penceritaan dan detil-detil kecil yang remeh tapi krusial. Gue juga belajar memahami apa yang ada di kepala sutradara dan penulis skenario waktu mereka bikin suatu adegan. Kenapa ceritanya berkembangnya jadi begini bukan begitu; kenapa tokoh ini justru bereaksi kayak gini terhadap masalah itu; kenapa musik latarnya harus dikecilin pada detik sekian, trus digedein lagi di detik selanjutnya; kenapa endingnya cuma begitu doang, masalah tokoh utama yang satunya tetep dibiarin nggak selesai. Setelah nonton dengan cara begitu, gue jadi makin sadar betapa bikin cerita [atau drama] itu nggak cuma gitu aja langsung jadi. Banyak aspek yang harus dipikirin supaya rangkaiannya bagus. Dan betapa kemampuan gue masih jauh dari amatir huhuhu -,-

Sebenernya banyak juga pelajaran moral yang bisa dipetik dari drama kalo kita nonton dengan cara begitu [dan kalo nggak terlalu terseplona sama tampang guanteng tokoh utamanya *penyakit kalo nonton produk Korea*]. Yak, mari kita list beberapa yang masih gue inget *nontonnya udah rada lama soalnya hihihi*

  1. Gokusen 1, 2, 3, & The Movie
Main pointnya sih don't judge a book by its cover *weleh, peribahasa banget* Murid yang bengal, [kelihatannya] berandal, tukang berantem, remed mulu [yah, kalo Jepang kelas D, kalo Taiwan kelas F, di Indonesia kelas 'jalur khusus' dah], dan tukang ngelanggar peraturan nggak selalu adalah bandit dan akan berakhir jadi sampah masyarakat. Mereka cuma perlu dibimbing balik ke jalan yang benar oleh orang yang nggak mandang sebelah mata dan nggak su'uzhan sama mereka, orang yang menghormati mereka sebagai manusia. Murid yang secara akademis pencapaiannya sangat memuaskan belum tentu adalah orang baik. Nggak menutup kemungkinan kadang murid-murid yang ditasbihkan sebagai murid pandai itu justru kelakuannya terhadap orang atau makhluk lain amat sangat minus. Pesan ini menghunjam gue dalam-dalam. Soalnya selama ini gue termasuk orang yang meng-underestimate-kan segolongan murid di sekolah yang bisa dikategorikan masuk ke kelas D. Sungguh, memandang mereka sebagaimana Yankumi memandang murid-murid kelas 3D-nya itu susah.

Hal lain yang bisa dipetik dari Gokusen adalah kita harus menjalani hidup with dignity and pride. Karena kalo kita [anggaplah] berada dalam posisi orang-orang seperti murid 3D, apalagi yang tersisa dari hidup kita selain itu? Di samping itu, Gokusen juga bicara mengenai definisi teman dan kesetiakawanan.

Yang paling menyenangkan, di Gokusen tokoh Yankumi bener-bener digambarin sebagai guru yang nyentrik tapi membuat kita berpikir, 'Hey, seperti itulah seorang guru seharusnya bertindak!' Dia memperjuangkan murid-muridnya sampai akhir, dia mempercayai murid-muridnya yang bengal, dan dia tidak pernah menyerah atas mereka, meskipun mereka menyeretnya pada kekacauan yang tak putus-putus.Yankumi benar-benar mewakili gambaran guru impian yang nggak pernah gue dapatkan sepanjang 12 tahun berstatus siswa.

  1. Zettai Kareshi (Absoulte Boyfriend) & SP
Salah satu drama yang ide ceritanya sangat khas Jepang banget: mempertentangkan benar-tidak secara cukup ekstrim, dan pada akhirnya memenangkan sisi benar karena biar bagaimana pun, yang benar harus menang. Pesan utamanya, betapapun hebatnya manusia menciptakan teknologi, ada daerah-daerah tertentu yang mutlak kekuasaan Tuhan dan tidak bisa diganggu gugat. Pesan nomer dua, sesempurna apapun robot, dia tetep aja robot, bukan manusia. Dia nggak bisa berubah jadi manusia karena perinya Pinokio itu cuma ada di negeri dongeng doang. Nomer tiga, jangan pernah bermain-main dengan perasaan, baik punya diri sendiri apalagi punya orang lain.

Kayak produk-produk Jepang lainnya, adegan romantis di Zettai Kareshi juga dikit banget dan nggak bisa dibilang romantis-romantis amat [tapi masih jauh mendingan dibanding Gokusen]. Gue juga yakin drama ini nggak akan dibikin versi Korea apalagi Taiwannya :D

  1. My Boss My Hero
Film ini yakuza-nya lebih kental dari Gokusen, tapi juga lebih konyol hihihi :D Tobat dah, gimana bisa sih ada yakuza sepayah itu kemampuan akademisnya? Walaupun begitu, dari sini kita jadi ngerti bahwa betapapun menyebalkan dan menyusahkannya Matematika, kita tetep perlu dia di kehidupan selepas sekolah kelak. Juga sesebel apapun kita sama sekolah kita, bersyukurlah bahwa kita masih bisa sekolah. Banyak orang yang pengen sekolah tapi nggak bisa [bahkan meski punya duit buat bayar segala macem bayaran]. Di drama ini juga dikasih liat bahwa orang yang bohong walaupun nggak bermaksud jahat dan nggak ngerugiin orang lain tetep aja hidupnya nggak tenang.

  1. Jumunjin
Film layar lebarnya Kim Kibum [kayaknya sih yang bikin dia nggak ikut di Sorry, Sorry]. Hmm yah tipikal film Korea dah, ada adegan *ehm*nya juga di penghujung film. Yang gue pelajari dari Jumunjin, kalo kehilangan cinta, jangan ikut-ikut kehilangan akal sehat. Meski orang yang kita cintai mati, tapi kitanya sendiri kan masih punya hidup yang harus dilanjutin. Yah, walaupun pasti sakit banget sih, tapi kan kita juga nggak mungkin nyemplung ke laut ato berdiri di tengah jalan minta ditabrak bus supaya bisa nyusul orang yang kita cintai itu [mending kalo destinasi akhirnya nanti jadi sama-sama surga, kalo kagak?]

  1. Personal Taste
Oh My God-Oh My God dulu dah, soalnya Akang Minho ganteng buanget di sini ;D tapi Akang Seulong parah, jangankan aura Mr Falsetto, yang ada malah imej DEG dibawa-bawa zzzz -,- Sayang banget Yoon Eunhye cuma jadi special appearance doang, padahal kalo dia yang jadi tokoh utama ceweknya, pasti ketenaran drama ini bakal berlipat ganda [terutama di Indonesia]. Oh ya, katanya Kim Namgil si Bidam-nya Queen Seondeok juga jadi cameo orang baca koran sambil ngerokok di luar cafe, tapi gue lupa episode berapa, yang jelas belasan dah.

Apa yang gue dapatkan dari Personal Taste selain drolling over Minho? Satu, jangan pernah berpikir apalagi mencoba memplagiat karya orang. Dua, kalo jadi orang yang terlalu baik sampe kelewatan nggak ngeh lagi dikadalin sama orang, hidupnya bakal ribet. Tiga, kalo mau meraih kesuksesan, tempuhlah jalan-jalan yang baik, jangan tergoda untuk mencoba jalan-jalan miring. Bakal susah ngelurusinnya nanti.

  1. Autumn Concerto
Nontonnya rada kepaksa juga sih, karena cuma ngikut nonton aja.  Abisnya lagi nggak selera liat produk Taiwan -,- Di sini digambarin, walaupun kita melakukan sesuatu demi kebaikan orang lain, belum tentu orang itu akan menerima perbuatan kita. Jadi intinya kalo jadi orang baik harus sabar (?) Well, gue gak terlalu bisa nangkep pesan drama ini -,-

  1. Heading to the Ground (No Limit)
Lucu, gue udah punya dari tahun lalu tapi cuma nonton episode 1 doang, itu juga nggak sampe abis. Gue baru tertarik nonton setelah ditayangin di TV. Entah, tapi rasanya episode pertamanya emang nggak menarik dan rada ngebingungin, soalnya di awal ada adegan Papa Yunho nyemplung ke sungai yang lanjutannya baru ada di episode 5. Selain itu, faktor utama yang bikin gue gave up nonton dulu adalah ekspresi dan suara Papa yang [agak] lebay. Di TV kan didubbing, jadi rada mending lah. Itu juga gue masih belom rajin ngikutin. Begitu gue liat preview episode 5 yang nunjukin Papa amnesia dan terdampar di RSJ, baru deh gue maraton nyelesein nonton drama pertama Papa yang *ehm* jeblok ratingnya di Korea.

Setelah gue nonton sampai habis, menurut gue Heading to the Ground nggak jelek-jelek amat ceritanya. Plotnya rasional aja tuh. Tapi yah, emang biasa aja sih. Nothing spectacular nor special *kasian Papaaaa :'((* Walaupun begitu, gue jadi belajar bahwa ada saat di mana kita sampai pada titik akan menyerah atas impian kita yang telah kita perjuangkan setengah mati. Di saat seperti itu, akan sangat menyenangkan jika ada seseorang yang tetap menyemangati dan menyeret [mendorong] kita untuk kembali berlari mengejar impian kita.

  1. Hanayori Dango, Returns & Final
Nonton lagi untuk yang ke-sejuta kali :D Versi Jepang ini adalah drama paling ampuh untuk membangkitkan semangat berjuang, terutama yang season 1. Dari semua versi yang ada, versi ini yang paling berhasil menggambarkan keteguhan, keuletan, dan kekuatan zassho ni Tsukushi. Energinya terpancar jelas, berasaaa banget.

Oke, apa pesannya? Satu, jangan menyerah. Tsukushi-chan aja bisa bikin jungkir balik si Tsukasa nan sableng dan bikin KO mpok Kaede. Dua, jangan berjuang sendirian kalo punya temen yang bisa diandelin. Minta tolong ke orang nggak bikin kita jadi orang lemah. Tiga, kalo jadi anak orang kaya, jangan cuma sekedar jadi anak orang kaya doang. Tunjukin kemampuan lo. Lo harus sanggup ngelakuin hal-hal yang sama extra ordinary-nya kayak status lo itu. Empat, cewek yang jago bela diri ato berantem itu cool :D

Oh ya satu lagi. Kalo mau bikin drama, detil sekecil apapun penting banget. Misalnya aja, kalo mau gambarin orang-yang-luar-binasa-kaya-raya, cukup kasih liat dia bayar taksi pake credit card warna hitam [yang nggak punya limit, satu-satunya kartu kredit yang terbuat dari LOGAM, dan cuma ada sedikit banget pemegangnya di dunia nyata].

  1. The 4th Period Detective
Entah dah judul benernya apa. Ini filmnya Yang Seungho *Kim Chunchu-nya Queen Seondok* dan harusnya Kim Bum sama Kim Soeun juga ikutan, tapi gak jadi. Beli karena penasaran gimana kalo Korea bikin detektif-detektifan. Yah, ternyata tetap saja produk Korea.

Pesan film ini nggak jauh-jauh dari film detektif lain: Setiap peristiwa tidak selalu terjadi seperti apa yang kelihatannya telah terjadi. Yang namanya kasus misteri itu nggak pernah semudah itu langsung selesai, pasti selalu ada apa-apanya.

  1. Mei-chan no Shitsuji
Nomer satu: orang Jepang memang fantasinya ampun-ampunan dah! Bayangin aja, masa ada sekolah kalangan super-elit khusus perempuan di mana semua muridnya selalu diikutin sama *minimal* satu orang butler cowok! Drama ini lebih buat hiburan doang, kalo mau maksa nyari pesannya, well... Gue nggak nangkep pesen apa-apa hahahaha :D

  1. Oh! My Lady
Drama pertama di mana Siwon jadi leading role. Klise, dan yah, nasibnya hampir kayak HTTG, tapi masih ketolong thanks to absnya Mas Siwon yang rajin muncul di episode-episode awal. Apa yang bisa dipetik? Satu, wahai para cowok, jangan suka menebar benih di mana-mana, ntar kelabakan kalo tiba-tiba buahnya muncul. Dua, wahai para cewek, pastikanlah Anda memiliki keterampilan dan kualifikasi yang bagus supaya kalo terjadi apa-apa sama pernikahan Anda [cerai atau suaminya meninggal gitu], Anda masih bisa menghasilkan uang untuk bertahan hidup. Tiga, Mas Siwon masih benar-benar harus lebih mengasah aktingnya :D


Well, 11 dulu dah, lainnya lanjut di postingan lain :D

Saturday, July 3, 2010

We've found the suspect


This cake would be the main suspect of the failure of someone's diet program.



Siapa yang nggak ngiler ngeliat keik ini, silakan ngacung :P

Friday, July 2, 2010

Sebenernya benci nggak sih?

Ada seorang kawan yang sama-sama penyuka DBSK. Seperti para penggemar DBSK pada umumnya, kawan ini amat sangat benci sekali banget banget SM Entertainment, agensinya DBSK, karena perlakuan-perlakuan SME yang sewenang-wenang dan kontraknya yang yaampun-nggak-manusiawi-banget. Singkat cerita dia mentasbihkan dirinya sebagai salah seorang TRC: the real Cassiopeia. Dia memang nggak suka temen-temennya DBSK yang lain macem SJ & SHINee--kecuali CSJH. Secara kebetulan, namanya kalo ditulis secara inisial mengandung unsur SM juga.

Nah, apa maksudnya nulis beginian?

Jadi begini, si kawan itu seneng nulis fanfic. Sebagai nama authornya, dia memasukkan inisialnya--yang mengandung SM itu. Dia juga menggunakan nama-yang-ada-SM-nya itu untuk blog addressnya. Pokoknya, nama-yang-ada-SM-nya itu jadi nama bekennya dia lah.


Trus apa masalahnya? Kan emang nama aslinya ada unsur SM-nya. Hak dia dong, kalo mau masukin SM ke namanya.


Well, iya sih. But considering her as one of SME big haters, seeing her using 'SM' as part of her name is.. yah, it's weird.