Suatu pagi menjelang siang di tempat mangkal CRMF. Charli, Ryo, Miko, & Ferdi sedang latihan band seperti biasa. Di tengah-tengah latihan, Charli tiba-tiba berhenti bernyanyi.
Miko: Kok berhenti Char?
Charli: (celingak-celinguk) Eh, sekarang jam berapa?
Ferdi: (melirik jam tangan) Hampir jam 11. Kenapa emang?
Charli: (menepuk dahi) Aduh, udah mau telat nih! Latihan hari ini
udahan aja ya! (mengambil tas, siap-siap pergi)
Miko: Lo mau ke mana?
Ryo: Lo mau ke kafe?
Charli: (mengangguk) Kita kan butuh uang buat uang pendaftaran
lomba band bulan depan itu.
Miko: (meledek) Kerja apa ngecengin Sylvia…
Charli: (tertawa) Kan, sambil menyelam minum air!
Miko: Char, Char… Jangan mimpi ketinggian dah! Sampe kapan
juga Sylvia nggak akan sadar ada manusia yang namanya Charli!
Ryo: Lo jangan ngecilin Charli gitu, Ko. (menepuk bahu Charli) Siapa
tahu aja, suatu saat nanti malah Sylvia yang ngejar-ngejar
Charli. Ya nggak Char?
Charli: Wah, nggak mungkinlah Yo. Lo tuh ada-ada aja. Emangnya
gue siapa? Gue kan bukan siapa-siapa.
Ryo: Nah, itu lo nyadar lo bukan siapa-siapa. Ngapain lo ngimpi mau
ngedapetin Sylvia yang artis ngetop?
Miko & Ferdi: (tertawa)
Charli: Wah, elo Yo! Kirain lo ngedukung gue, huu. (manyun) Udah ah,
gue pergi kerja dulu! (pergi)
Miko: Eh Char, gue bareng dong. Gue mau ke tempat Bang Doni. Kan
searah tuh. (mengikuti Charli)
Ferdi: (berteriak pada Charli & Miko) Hati-hati ya!
Di kafe Moonbucks. Sylvia, Luisa, dan Febi masuk ke dalam kafe kemudian duduk di sebuah meja. Charli memperhatikan mereka dari jauh.
Luisa: Lo semua nggak bosen apa, tiap hari makan di sini melulu?
Sylvia: Biasa aja sih, soalnya gue suka makanan di sini.
Febi: Ini kan tempat yang penuh kenangan buat kita… Dulu kan
kita dapet tawaran pemotretan pertama kali ya di sini.
Tawaran syuting pertama buat Sylvia juga dapetnya di sini kan?
Luisa: Iyaa, tapi kan nggak harus makan di sini setiap hari…
Sylvia: Jadi lo mau pindah sekarang? Ya udah. (siap-siap berdiri)
Luisa: Nggak usah, pelayannya udah dateng tuh. (mengedik ke arah
Charli yang berjalan menuju meja mereka). Tapi besok
jangan di sini lagi.
Sylvia: (mengangkat bahu)
Charli: Mau pesan apa, Mbak? (menyodorkan menu ke Sylvia, Luisa, Febi)
Sylvia: (membaca menu) Toms Salad dan Puff Pastry, sama jus stroberi.
Charli: (mencatat)
Febi: Saya Cheese World Maccarone sama Coca cola. Coca colanya
jangan dikasih es ya.
Charli: (mencatat) Oke. Mbak yang satu lagi?
Luisa: (menutup menu) Samain aja sama Sylvia. (menyerahkan menu).
Charli: (selesai mencatat) Saya ulang pesanannya ya. Toms Salad dan
Puff Pastry dua, jus stroberi dua, Cheese World Maccarone
satu, sama Coca cola nggak pake es satu. Ada tambahan lain?
Sylvia: Nggak, itu aja dulu.
Charli: (mengambil menu dari ketiganya) Pesanannya segera diantar,
silakan tunggu. (pergi)
Di perbatasan dapur-ruang kafe.
Charli: (memegang nampan kosong, menatap Sylvia lekat) Ah, Sylvia…
-----------------------------------------------------------------------------------
It's just started… Come on, do comment please!
Ini tentang percintaan ya ?
ReplyDeletekarena drama percintaan itu udah biasa. kalo bisa lo buat nya beda daripada yang lain nis ..
Oh iya, tulisannya kok berantakan sih nis ?
gue jadi bingung bacanya.. tapi udah bagus sih sejauh ini. hehe . maaf ya kalo gue kritik..
iyee, drama begituan.
ReplyDeletegue mau saingan tragis sama endless love :D
gak tau tuh, gue kan bikin di word 2007 trus langsung gue post dari word. gak tau kenapa bisa jadi begitu :'(
charli disini tentang charli yang vokalis ST 12 itu yak???...hhe..^^v
ReplyDeletebukan bukan bukan...
ReplyDeletecuma minjem nama sama lagu-lagunya aja, abis temen yg jadi tokoh utamanya seneng banget sama st12...