Friday, October 2, 2009

Serialnya Ilana Tan

Oke. Ini udah jadul banget sebenernya. Udah dari beberapa tahun yang lalu... Tapi gue baru tertarik akhir-akhir ini. Gue baca banyak teenlit model-model gini, tapi biasanya nggak sampe kepengen beli. Cuma pas ngeliat tiga buku ini untuk kesekian kalinya, nggak tau kenapa, jadi pengen punya. Jadi ceritanya Ilana Tan bikin serial yang judulnya pake nama musim dan kota. Summer in Seoul, Autumn in Paris, dan Winter in Tokyo. Tapi gue bacanya terbalik dari Winter in Tokyo, Autumn in Paris, baru Summer in Seoul hahahaha.



Kenapa gue tertarik sama serial ini? Mungkin karena ceritanya sederhana dan manis kali ya.
Teenlit-teenlit lain juga sebenernya kan punya ide cerita yang nggak jauh beda sama serialnya si Ilana Tan ini. Tapi serialnya Ilana Tan konfliknya lebih simpel, nggak ruwet, dan si tokoh utama menderitanya nggak lama-lama *pengecualian untuk Autumn in Paris*. Faktor utamanya sih yaa karena gue ngerasa kayak nonton drama Korea dan Jepang pas ngebacanya *kalo baca teenlit lain gue berasa nonton sinetron Indonesia*. Sesimpel itu alasan gue jatuh hati sama tiga buku itu. Oh ya, covernya juga memberikan sumbangan yang besar sih dalam membentuk kesan sweet.


Dari tiga buku itu, favorit gue Winter in Tokyo. Kenapa? Karena si Keiko Ishida menderitanya nggak banget-banget, Kazuto Nishimura-nya juga pas amnesia tidak mengecewakan *ehm nggak kayak Dao Ming Shi di Meteor Garden II*. Kalo Autumn in Paris itu terlalu sadis buat gue. Yaampun yaampun tega banget sih sama si Tatsuya Fujisawa-nya. Udah ternyata bukan anak kandung bapaknya, eh ternyata cewek yang dia cintai *Tara Dupont alias Victoria Dupont* itu adenya kandungnya. Ceka ceka deh. Summer in Seoul? Tipikal fanfic bangeeeeettt! Hehehe :D Gue udah baca puluhan fanfic di winglin *terutama karangannya dbskgirl4ever* yang inti ceritanya sama kayak Summer in Seoul *tapi nggak ada bagian bahwa Sandy alias Han Seon-hee itu adenya Lisa, fans Jung Tae-woo yang mati gara-gara dateng ke jumpa fansnya Tae-woo*.


Overall, baca tiga buku itu asyik, soalnya light banget dan nggak bikin mumet dah.

No comments:

Post a Comment